Pendidikan Vietnam: dari Belakang Layar hingga Peringkat ke-2 Asia Tenggara

Minggu, 11 Mei 2025 06:04 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Logo Komunis di Jalan Kota Hanoi, Vietnam
Iklan

Kunci utama keberhasilan Vietnam terletak pada kebijakan "reformasi pendidikan" yang digulirkan sejak 2013.

***

Program for International Student Assessment (PISA) merupakan tolok ukur global yang mengevaluasi sistem pendidikan di lebih dari 70 negara. Sejak pertama kali diselenggarakan oleh Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada tahun 2000 hingga penilaian terakhir di tahun 2022, PISA memberikan gambaran komprehensif mengenai kemampuan literasi, matematika, dan sains siswa berusia 15 tahun di berbagai belahan dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil PISA 2022 secara mengejutkan menempatkan Vietnam sebagai yang terbaik kedua di Asia Tenggara, sebuah lompatan signifikan jika dibandingkan dengan posisi mereka pada tahun 2018 yang jauh di bawah Indonesia. Fenomena ini tentu menimbulkan pertanyaan: apa sebenarnya rahasia di balik kemajuan pesat pendidikan di Vietnam?

Reformasi Pendidikan yang Terarah dan Berkelanjutan

Kunci utama keberhasilan Vietnam terletak pada kebijakan "reformasi pendidikan" yang digulirkan sejak tahun 2013. Kebijakan ini memiliki visi jelas, yaitu memenuhi tuntutan modernisasi dan industrialisasi dalam konteks ekonomi pasar. Lebih dari sekadar mengembangkan kemampuan kognitif siswa, reformasi ini menekankan keselarasan antara pendidikan dengan praktik nyata serta mengintegrasikannya dengan pendidikan keluarga dan sosial.

Pada tahun 2017, pemerintah Vietnam semakin memperkuat kebijakan pendidikan, yang secara langsung memengaruhi kurikulum dan metode pengajaran. Kurikulum baru dirancang untuk membantu siswa memahami konsep-konsep inti secara mendalam dan menguasai pengetahuan, bukan sekadar menghafal. Puncaknya, pada tahun 2019, kurikulum pendidikan umum yang baru berfokus pada pengembangan kualitas dan kemampuan siswa melalui penerapan pengetahuan untuk memecahkan masalah praktis. Tujuannya jelas: meningkatkan kualitas sumber daya manusia Vietnam di bidang matematika dan sains.

Selain perubahan kurikulum, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Vietnam juga memberikan otonomi yang lebih besar kepada sekolah dalam hal pelaksanaan kurikulum, ujian, dan evaluasi. Inovasi-inovasi ini secara bertahap memberikan dampak positif terhadap mutu pendidikan di seluruh negeri.

Pilar-Pilar Utama Kebijakan Pendidikan Vietnam

Laporan Bank Dunia berjudul Growing Smarter: Learning and Equitable Development in East Asia and the Pacific menyoroti Vietnam bersama Tiongkok sebagai pionir dalam reformasi pendidikan. Beberapa poin utama yang menjadi fokus peningkatan dalam sistem pendidikan Vietnam meliputi:

Menggabungkan Pengajaran dan Pembelajaran dengan Praktik: Vietnam aktif mempromosikan pendidikan Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) di sekolah. Pendekatan interdisipliner ini membekali siswa dengan pengetahuan yang langsung dapat diterapkan dalam praktik. Uji coba pendidikan STEM di berbagai sekolah menunjukkan hasil positif dalam mendorong siswa mencari ide-ide lokal dan mengembangkan minat di luar jam sekolah, serta mengubah metode pengajaran sains menjadi lebih menarik.

Agenda Pendidikan yang Sesuai Kebutuhan: Kebijakan pendidikan Vietnam mengakui keberagaman kebutuhan dan kemampuan belajar siswa. Oleh karena itu, sistem pendidikan berupaya menemukan, membina, dan memotivasi siswa untuk mengidentifikasi dan mengejar minat mereka.

Mendorong Pembelajaran Seumur Hidup: Vietnam melakukan restrukturisasi pusat-pusat pendidikan berkelanjutan dan pembelajaran berbasis masyarakat untuk membangun budaya belajar sepanjang hayat yang lebih efektif.

Meningkatkan Pengajaran dan Pembelajaran Bahasa Asing, Khususnya Bahasa Inggris: Pemerintah Vietnam melakukan terobosan dalam meningkatkan kualitas pengajaran bahasa asing di semua jenjang pendidikan, bahkan sejak taman kanak-kanak. Integrasi pengajaran bahasa asing dalam mata pelajaran lain serta penciptaan lingkungan belajar bahasa asing di sekolah, keluarga, dan masyarakat menjadi prioritas.

Memperkuat Literasi Digital dan Teknologi: Sistem pendidikan Vietnam memastikan bahwa siswa di semua tingkatan dibekali dengan pengetahuan digital dan teknologi untuk memfasilitasi akses mereka terhadap kemajuan ilmu pengetahuan.

Meningkatkan Peran Perguruan Tinggi: Reformasi pendidikan di Vietnam juga menyasar perguruan tinggi dengan fokus pada peningkatan kemampuan penelitian ilmiah dan pengajaran. Perguruan tinggi didorong untuk menjadi motor penggerak inovasi dan kewirausahaan, serta menjalin kerja sama dengan dunia usaha untuk menyelaraskan pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja. Pemerintah juga menunjukkan komitmen kuat dengan mengalokasikan anggaran yang efektif untuk mendukung sektor pendidikan tinggi.

Visi Jangka Panjang dan Kemauan Politik yang Kuat

Secara keseluruhan, kemajuan pesat pendidikan di Vietnam merupakan hasil dari visi jangka panjang pemerintah yang menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama. Dengan fokus yang jelas pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, Vietnam menunjukkan bahwa dengan reformasi yang terarah, implementasi yang efektif, dan kemauan politik yang kuat, sebuah negara dapat mencapai lompatan signifikan dalam kualitas pendidikannya dan bersaing di kancah regional maupun global.

 

Rahasia di Balik Peningkatan Pesat Pendidikan Vietnam dalam Skor PISA

 

Programme for International Student Assessment (PISA) adalah penilaian global yang diselenggarakan oleh Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) untuk mengevaluasi sistem pendidikan di lebih dari 70 negara. Vietnam menunjukkan kemajuan luar biasa dalam skor PISA—dari posisi di bawah Indonesia pada 2018, menjadi peringkat kedua terbaik di Asia Tenggara pada 2022. Lantas, apa rahasia di balik kesuksesan Vietnam?  

 

Reformasi Pendidikan yang Terstruktur 

Sejak 2013, Vietnam melakukan reformasi pendidikan besar-besaran dengan fokus pada modernisasi dan pengembangan sumber daya manusia yang adaptif terhadap ekonomi pasar. Pemerintah Vietnam tidak hanya menekankan penguasaan teori, tetapi juga penerapan praktis dalam kehidupan sehari-hari.  

 

Pada 2017, Perdana Menteri Vietnam memperkuat kebijakan ini dengan mengubah kurikulum pendidikan. Kurikulum baru dirancang untuk:  

- Memastikan siswa memahami konsep inti secara mendalam.  

- Mengurangi metode hafalan dan lebih menekankan pemecahan masalah praktis  

- Meningkatkan otonomi sekolah dalam pelaksanaan kurikulum dan evaluasi.  

 

Strategi Utama yang Membawa Hasil  

Menurut laporan Bank Dunia "Growing Smarter: Learning and Equitable Development in East Asia and the Pacific", Vietnam dan Tiongkok menjadi pionir dalam reformasi pendidikan. Berikut strategi kunci Vietnam:  

 

1. Pendidikan Berbasis STEM (Sains, Teknologi, Teknik, Matematika)

   - Vietnam mempromosikan pendekatan interdisipliner dengan menggabungkan teori dan praktik.  

   - Uji coba pendidikan STEM di 15 sekolah menengah berhasil meningkatkan kreativitas siswa melalui proyek lokal dan klub sains.  

 

2. Kurikulum yang Fleksibel dan Sesuai Kebutuhan Siswa  

   - Sistem pendidikan Vietnam mengakui bahwa setiap siswa memiliki kebutuhan berbeda, sehingga metode pengajaran disesuaikan dengan minat dan kemampuan individu.  

 

3. Pembelajaran Sepanjang Hayat  

   - Vietnam membangun pusat pembelajaran berkelanjutan berbasis masyarakat, mendorong budaya belajar seumur hidup.  

 

4. Penguasaan Bahasa Asing (Khususnya Bahasa Inggris)  

   - Pemerintah mendorong pengajaran bahasa Inggris sejak taman kanak-kanak dan mengintegrasikannya dengan mata pelajaran lain seperti sains dan matematika.  

   - Lingkungan belajar bahasa asing diciptakan di sekolah, keluarga, dan masyarakat.  

 

5. Peran Perguruan Tinggi dalam Inovasi  

   - Universitas di Vietnam didorong untuk meningkatkan penelitian, inovasi, dan kerja sama dengan industri.  

   - Reformasi pendidikan tinggi bertujuan mencetak lulusan yang siap bersaing di pasar global.  

 

Dukungan Pemerintah yang Kuat

Vietnam memiliki visi jangka panjang dalam pendidikan, didukung oleh:  

- Alokasi anggaran pendidikan yang efektif.  

- Kemauan politik untuk menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama.  

- Kolaborasi antara sekolah, industri, dan masyarakat.  

 

Kesimpulan

Keberhasilan Vietnam dalam PISA bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari reformasi sistematis, pendekatan praktis, dan komitmen tinggi terhadap kualitas pendidikan. Dengan fokus pada STEM, pembelajaran aktif, dan penguasaan bahasa asing, Vietnam membuktikan bahwa transformasi pendidikan bisa dicapai melalui kebijakan yang terencana dan berkelanjutan.  

 

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Yudhi Mada

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Pengantar Manajemen

Minggu, 24 Agustus 2025 06:41 WIB
img-content

Seluk-beluk Hukum Dagang Kontrak

Rabu, 20 Agustus 2025 15:32 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler